Multiplexer adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan hanya mempunyai satu output. Dengan menggunakan selector, dapat dipilih salah satu inputnya untuk dijadikan output. Sehingga dapat dikatakan bahwa multiplexer ini mempunyai n-input, m-selector , dan 1 output. Biasanya jumlah inputnya adalah 2m selectornya. Adapun macam dari multiplexer ini adalah sebagai berikut:
o Multiplexer 4x1 atau 4 to 1 multiplexe r
o Multiplexer 8x1 atau 8 to 1 multiplexer
o Multiplexer 16x1 atau 16 to 1 multiplexer dsb.
o Multiplexer 8x1 atau 8 to 1 multiplexer
o Multiplexer 16x1 atau 16 to 1 multiplexer dsb.
Gambar 1 berikut adalah symbol dari multiplexer 4x1 yang juga disebut sebagai “data selector” karena bit output tergantung pada input data yang dipilih oleh selector. Input data biasanya diberi label D0 s/d Dn. Pada multiplexer ini hanya ada satu input yang ditransmisikan sebagai output tergantung dari kombinasi nilai selectornya. Misalkan selectornya adalah S1 dan S0, maka jika nilai : S1 S0 = 00 Maka outputnya ( diberi label Y) adalah : Y = D0 Jika D0 bernilai 0 maka Y akan bernilai 0, jika D0 bernilai maka Y akan bernilai 1.
Gambar 1 Multiplexer
Adapun rangkaian multiplexer 4x1 dengan menggunakan strobe atau enable yaitu suatu jalur bit yang bertugas mengaktifkan atau mengnonaktifkan multiplexer, dilihat pada gambar 2 berikut ini.
2. DEMULTIPLEXER
Demultiplexer berarti satu ke banyak. Sebuah demultiplexer adalah suatu rangkaian logic yang mempunyai satu input dan mempunyai banyak output. Dengan menggunakan control signal, kita dapat mengarahkan input signal ke salah satu outputnya. Gambar 3 mengilustrasikan ide dasar dari demultiplexer yang mempunyai 1 input signal, m control signal, dan n output signal.
Gambar 3 Demultiplexer.
Gambar 4 menunjukkan 1 to 16 demultiplexer. Input diberi label D. Bit data D ditransmisikan ke output tergantung pada nilai input control ABCD. Jika ABCD bernilai 0000, maka gerbang AND teratas enable/aktif dan gerbang AND lainnyaakan disable/ tidak aktif. Oleh karena itu bit data D hanya ditransmisikan ke output Y0, sehingga Y0=D. Jika D bernilai 0, maka Y0 bernilai 0. Jika D bernilai 1, maka Y0 bernilai 1. Jika input control bernilai 1111, maka semua gerbang AND akan disable kecuali gerbang AND terbawah. Kemudian D hanya diransmisikan ke output Y15, dan Y15 = D
Gambar 4. Rangkaian 1 to 16 demultiplexer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar