Blogger templates

Rabu, 01 Mei 2013

Rangkaian Pemroses Data

1.  MULTIPLEXER
Multiplexer  adalah  suatu  rangkaian  yang  mempunyai  banyak  input  dan  hanya mempunyai satu output. Dengan menggunakan selector, dapat dipilih salah satu inputnya untuk dijadikan output. Sehingga dapat dikatakan bahwa multiplexer ini mempunyai  n-input,  m-selector  ,  dan  1  output.  Biasanya  jumlah  inputnya  adalah  2m  selectornya. Adapun macam dari multiplexer ini adalah sebagai berikut:
o Multiplexer 4x1 atau 4 to 1 multiplexe r
o Multiplexer 8x1 atau 8 to 1 multiplexer
o Multiplexer 16x1 atau 16 to 1 multiplexer dsb. 
Gambar 1  berikut  adalah  symbol  dari  multiplexer  4x1  yang  juga  disebut sebagai  “data  selector” karena  bit  output  tergantung  pada  input  data  yang  dipilih  oleh selector. Input data biasanya diberi label D0 s/d Dn. Pada multiplexer ini hanya ada satu input  yang  ditransmisikan  sebagai  output  tergantung  dari  kombinasi  nilai  selectornya. Misalkan selectornya adalah S1 dan S0, maka jika nilai : S1 S0 = 00 Maka outputnya ( diberi label Y) adalah : Y = D0 Jika D0 bernilai 0 maka Y akan bernilai 0, jika D0 bernilai maka Y akan bernilai  1.
 
 
Gambar 1 Multiplexer
 
Adapun rangkaian multiplexer 4x1 dengan menggunakan strobe atau enable yaitu suatu jalur bit yang bertugas mengaktifkan atau mengnonaktifkan multiplexer, dilihat pada gambar 2 berikut ini. 
 
 
Gambar.2. Rangkaian multiplexer 4x1 


 Tabel. 1. Tabel kebenaran multiplexer 4x1
 
2. DEMULTIPLEXER

Demultiplexer berarti satu ke banyak. Sebuah demultiplexer adalah suatu rangkaian logic yang mempunyai satu input dan mempunyai banyak output. Dengan menggunakan control signal, kita dapat mengarahkan input signal ke salah satu outputnya. Gambar 3 mengilustrasikan ide dasar dari demultiplexer yang mempunyai 1 input signal, m control signal, dan n output signal.  
 
Gambar 3  Demultiplexer.

Gambar  4  menunjukkan  1  to  16  demultiplexer.  Input  diberi  label  D.  Bit  data  D ditransmisikan ke output  tergantung pada nilai  input control ABCD. Jika ABCD bernilai 0000, maka  gerbang AND  teratas  enable/aktif  dan  gerbang AND  lainnyaakan  disable/ tidak aktif. Oleh karena itu bit data D hanya ditransmisikan ke output Y0, sehingga Y0=D. Jika D bernilai 0, maka Y0 bernilai 0.  Jika D bernilai 1, maka Y0 bernilai 1.  Jika  input control  bernilai  1111, maka  semua  gerbang  AND  akan  disable  kecuali  gerbang  AND terbawah. Kemudian D hanya diransmisikan ke output Y15, dan Y15 = D 
 
Gambar 4. Rangkaian 1 to 16 demultiplexer.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About